Kamis, 08 April 2010

Kaleidoskop Keluarga Muslim 1430 H[3]




1.Kapitalisasi Dunia Kesehatan

Kapitalisasi virus yang dilakukan oleh perusahaan vaksin dunia yang menggunakan WHO sebagai paying tampak begitu nyata pasca merebak epidemi flu babi, menyusul kasus-kasus flu burung sebelumnya. Departemen Kesehatan pun menggencarkan opini pentingnya vaksinasi demi pencegahan berbagai penyakit. Padahal faktanya, vaksinasi adalah bagin upaya melemahkan keluarga dan generasi. Lebih dari itu, terjdi kapitalisasi di dunia kesehatan. Layanan kesehatan begitu mahal, sementara hak-hak masyarakat sebagai pasien sering terabaikan.

Kapitalisasi dalam dunia kesehatan pun dirasakan oleh seorang Prita Mulyasari. Ia dipisahkan dari dua anak balitanya guna menjalani hukuman penjara di LP Wanita Tangerang Banten. Prita dituduh mencemarkan nama baik RS OmniInternasional Tangerang, tempat dimana is sebelumnya dirawat. Praktis kebebasannya terenggut, termasuk tak bis menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga selama tiga pekan. Kish Prita berawal dari email yang dikirim kepada teman-temannya seputar keluhanya terhadp RS tersebut, yang kemudian menyebar ke public lewat milis. Prita merasa dibohongi dengan diagnose demam berdarah saat dirawat di RS Omni pada pertengahan Agustus 2008. Belakangan dokter di RS tersebut mengatakan dia hanya terkena virus udara. Tak hanya itu, dokter memberikan berbagai macam suntikan dengan dosis tinggi, sehingga Prita mengalami sesak nafas. Saat hendak pindah ke RS lainnya, Prita mengajukan complain karena kesulitan mendapatkan hasil lab medis. Namun, keluhannya terhadap RS Omni itu tidak pernah ditanggapi, sehingga dia mengungkapkan kronologi peristiwa yang menimpanya kepada teman-temannya melalui email dan berharap agar hanya dia saja yang mengalami hal serupa.

2.Nasib Tragis Pekerja Perempuan

Siti Hajar, seorang TKI asal Ngawi, Jawa Timur, Nurul Widayanti belum lama ini dilaporkan tewas bunuh diri di tempatnya bekerja di Selangor, Malaysia. Pihak keluarga tak yakin nurul bunuh diri, melainkan dianiaya majikannya (www.liputan.com/14/6/09). Nasib Siti Hajar melengkapi derita kaum perempuan di negeri ini yang terpaksa mengais rezeki di negeri seberang akibat sulitnya kehidupan di negeri para bedebah ini.

3.Potret Buram Dunia Pendidikan

Dunia pendidikan semakin menunjukkan potret buramnya. Kasus tawuran antar pelajar, Geng Nero yang membuat para gadis muda laksana preman, depresi pelajar menjelang dan sesudah Ujian Akhir Nasional, para pendidik yang kehilangan kredibilitan dengan manipulasi nilai ujian akhir, adalah sekelumit fakta persoalan pendidikan di negeri ini, maslaah asas pendidikan, metode pengajaran, kurikulum, pembiayaan pendidikan, target pendidikan dan lain-lain adalah problem terpendam dari gunung es persoalan dunia pendidikan.

0 komentar:

Posting Komentar